Sejarah singkat mengenai pengadaan Wisata Lebak Bitung ini berawal
dari 3 orang pemuda asal Indrakila yang menemukan potensi wisata di hutan pinus
Milik TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai) yang berada di Blok Lebak Bitung Desa
Indrakila. Yang kemudian 3 orang pemuda tersebut mengajak pemuda lainnya untuk
menjadikan tempat tersebut menjadi area wisata dengan mengajukan perizinan
untuk mengelola hutan pinus. Setelah mengajukan perizinan, Desa Indakila
membuat SK dan pemuda desa membuat kelompok dengan nama Indramulya. Sedangkan
tempat yang direncanakan menjadi tempat wisata Camping diberi nama
Lempah Bunut.
Kemudian setelah
mendapat perizinan dan mendapat bantuan dana atau modal dari dinas, Kelompok
Indramulya mulai membuat pondok kerja, tampungan air dan penyemaian bibit tanaman
yang terletak di belakang pondok kerja serta melakukan pembersihan lahan.
Lempah Bunut
sendiri merupakan area wisata camping yang terletak di sebelah Utara
Lereng Gunung Ciremai, Blok Lebak Bitung Desa Indrakila. Luas Wilayah yang di
berikan oleh TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai) setelah diberikan izin untuk
pembukaan wisata camping adalah sekitar 10 hektar. Penggarapan lahan
untuk wisata camping lempah bunut baru sekitar 1 hektar. Adapun progres yang
baru dilaksanakan oleh kelompok Indramulya adalah pembersihan lahan untuk area camping
dan pembangunan toilet umum.
Sesuai dengan
arahan dari pihak TNGC Objek rencana wisata di Lebak Bitung ini memang lebih
memprioritaskan dahulu dalam memperbaiki ekosistem dengan penyemaian
bibit-bibit tanaman di sekitar lokasi wisata yang nantinya akan direncanakan
menjadi suatu wisata camping maupun inovasi wisata yang berkelanjutan
(rencana jangka panjang). Hal itu dilakukan, karena lokasi tersebut bekas
kebakaran sehingga perlu adanya perbaikan terhadap ekosistem agar lingkungan
hidup tetap terjaga dengan baik.
Lempah Bunut ini
menjadi objek wisata yang sangat potensial dengan menyajikan suasana alam pepohonan
pinus dan beraneka ragam tanaman serta pemandangan alam yang sangat memanjakan mata bagi siapa saja yang datang dan melihatnya.
0 comments:
Posting Komentar